GIVE UP????
Akhirnya ku menyerah saja pada keadaan, menyerah pada takdir, menyerah pada keinginanku kawan!
Akhirnya ku ikuti saja arus air, angin, matahari, serta semua yang ada di Bumi ini.
Mungkin, memang akunya saja yang tak ramah dengan kehidupanku sendiri? tak bersikap arif memilih pilihan-pilihanku? Atau aku begitu terobsesi dengan kesempurnaan hidup? yah beginilah jadinya.
Sudah kucoba kawan! berbagai cara untuk bermusuhan dengan sesalku itu, sedihku, dengan sakitku, lelahku, dengan sialku! Tapi sepertinya itu semua begitu ramah dan tak mau meninggalkanku sebentar saja (ow malanganya!).
Kini, walaupun tersisa sedikit keyakinan apakah “kebahagiaan” berada dipihakku? akupun terus berbenah diri bukan karena seorang Raja, Pangeran Idaman, seorang Pengecut, Iblis atau siapapun di dunia ini yang merasa dirinya “penting”??? Bukan itu Tuhan!!! aku hanya ingin dengan menyerahnya aku akan takdirku sendiri bisa terlihat Elegan, dan itu hanya untukku saja.
Huuhh!!! tetap ku jalani Hidupku dengan penuh irama kawan! aku melihatnya bagai harmonisasi nada dengan tinggi rendahnya notasi-notasi itu hingga tercipta irama musik yang indah. Tak ada kata sia-sia dan sesal atas hidup yang sudah kulalui naik turunya emosi jiwa itu yang membuat hidup serasi. Hanya saja serahkan alur, liukan, serta riak kehidupan pada air mengalir yang menuju kesatu arah tujuan serta pasrahkan kepada ilahi sang penentu kehidupan.
1 komentar:
Duileee puitisnya, gak nyangka. eh ya sepakat tuh...kalo pengalaman-pengalamanmu tuh bagai nada-nada atau notasi-notasi yang beragam...you know kan? bahwa tak ada orkestra yang hanya terdiri dari satu nada tunggal...hidupkan nyanyianmu...nyanyikan gita kehidupanmu.....http://irwansyah23.blogspot.com
Posting Komentar